Antrian Kesabaran
Bagi sebagian orang, mengantri adalah salah satu hal yang membosankan. Namun, benarkah demikian? Hm.
Satu bulan lalu, saya sedang menunggu antrian urusan yang sedang saya jalani. Tak kira prosesnya akan mudah. Ternyata? Tidak saudara-saudara.
Ada lika-liku yang cukup terjal mendampingi proses yang sedang dijalani tersebut. Akan tetapi jadi membuat diri ini belajar kembali tentang makna sabar.
Bersabar dalam menjalani sebuah proses nyatanya gampang-gampang susah. Ada saja godaan untuk menyerah, bahkan lebih ngerinya godaan untuk memilih ‘cara instan’ yang mudah. Astaghfirullaah, jangan ya!
Dari perkara lelahnya mengantri, jika mau melihat lebih dekat, ada pelajaran yang bisa diambil. Ada hal-hal positif yang bisa lebih ditekankan daripada menggerutu ke capeknya menjalani antrian tadi.
Ah, iya, namanya manusia, suka mengeluh, tak terkecuali saya. Astaga.. ayoklah pandang sesuatu ke hal yang membuat ruh dan jiwa lebih bahagia. Berpikirlah dengan melihat point of view dari sisi yang lain.
Sisi yang lebih membawa kita untuk mensyukuri apa yang ada. Ya dengan sabar tadi. Mengafirmasi diri untuk legowo dengan bersabar akan menjadi pintu masuk pikiran-pikiran baik tersebut muncul. Setelah itu.. semua yang dilakukan terasa lebih ringan. Yakin deh. Berjuang bersama ya. Selamat mencoba!
_____
Yogyakarta.
Malam menjelang pergantian tahun Masehi.
31 Desember 2023, 23.25 WIB.