Sebuah Bekal yang Berkesan

Pagi tadi, sebelum kami semua berangkat bekerja, Bapak menawari dan memberikanku makanan seperti yang ada pada gambar di atas. Isinya ada nasi goreng suwir ayam dan telur serta puding coklat kecil beserta sendoknya. Maa Syaa Allaah..

Kata beliau bekal tersebut untukku makan siang di tempat kerja. Bahagia rasanya sampai saat ini Bapakku masih sama menjadi sosok Bapak yang kukenal dari 20an tahun lalu. Yang selalu loyal kepada anak-anaknya (apalagi dengan saudara-saudara dan orang-orang yang mengenalnya), tapi bisa menjadi tegas jika sudah menyangkut perkara yang hukumnya wajib. Segala puji hanya bagi Allaah.

Baarakallaahu fiik wa jazaakallaahu khayraa, Pak. Tak lupa terima kasih banyak-banyak untuk Ibuku tersayang yang selalu totalitas dalam menyayangi kami, baarakallaahu fiik wa jazaakillaahu khayraa, Buk. Semoga Allaah senantiasa berikan keberkahan dan kesehatan untuk Ibuk dan Bapak.

Cukup banyak teladan dan pelajaran yang bisa kuambil dari beliau-beliau ini selama mengarungi bahtera rumah tangga serta mendidik anak-anaknya. Meski diriku yang masih fakir ilmu belum tahu apakah bisa meniru berbagai kebaikan seperti yang beliau-beliau contohkan dan aplikasikan. Tapi, mohon doanya semoga Allaah mampukan. Allaahul musta’an.

___

12 Rajab 1444 H.

Jumat, 3 Februari 2023 M